Senin, 24 September 2012

Kambing Sumbawa


Profil Kambing Sumbawa



Kambing Sumbawa merupakan kambing hasil persilangan antara kambing Etawa dengan kambing Kacang. Kambing ini memliki ciri separuh mirip kambing Etawa dan separuh lagi mirip kambing Kacang. sifat fisik lebih dominan kambing kacang dan postur tubuh lebih dominan kambing ettawa. Kambing ini dapat menghasilkan susu sebanyak 1,5 liter per hari. Kambing Sumbawa memiliki nama lain Jawa Randu, Bligon, Gumbolo, Koplo dan Kacukan.  Baik jantan atupun betina merupakan tipe pedaging.
Karakteristik Kambing Sumbawa :
1.   Memiliki panjang dan tinggi tubuh sama dengan kambing ettawa, dengan lebar / ketebalan dada lebih tebal dari kambing ettawa.
2.   Kepala yang mirip dengan kepala kambing kacang agak lebih melengkung,
3.   Badannya besar, tinggi gumba yang jantan 90 sentimeter hingga 127 centimeter dan yang betina mencapai 92 centimeter. Bobot yang jantan bisa mencapai 91 kilogram, sedangkan betina mencapai 63 kilogram.
4.   Baik jantan maupun betina bertanduk.
5.   Memiliki telinga lebar terbuka, panjang dan terkulai.
6.   Memiliki bulu pendek pada seluruh tubuh, kecuali pada ekor dan dagu, pada kambing jantan juga tumbuh bulu panjang sepanjang garis leher, pundak dan punggung sampai ekor dan pantat, tetapi lebih pendek disbanding bulu kambing ettawa.
7.   Kambing betina memiliki susu / kapuran (mirip kambing perah Saanen/ Kacang) dengan ambing yang besar dan puting mirip kecil, hal berbeda dengan kambing Peranakan Ettawa dengan ambing kecil dan puting besar dan panjang.
           Kambing Sumbawa merupakan jenis kambing lokal yang telah beradaptasi baik dengan lingkungan setempat dan secara turun-temurun dipelihara dan diusahakan oleh para peternak. Keberadaan jenis kambing lokal tersebut menjadi primadona dan tersebar hampir di semua wilayah Kecamatan Kesamben yang mempunyai potensi pakan memadai dan kondisi sosial ekonomi masyarakat yang mendukung sehingga budidaya kambing lokal tersebut dapat berkembang. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar